Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017
KERAMIK Pada awalnya kata keramik berasal dari Bahasa Yunani , Keramikos, yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Kamus serta ensiklopedia di tahun 1950 an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, Genteng batu bata merah, porselein, dan lain sebagainya. (Wikipedia.com) Tanah liat atau lempung adalah partikel mineral berkerangka dasar Silikat yang halus dengan diameter 4 micron. Lempung terbentuk dari proses pelapukan batuan silika oleh asam karbonat dan sebagian dihasilkan dari aktifitas panas bumi. Lempung membentuk gumpalan keras saat kering dan lengket/lunak apabila basah terkena air. Sifat ini ditentukan oleh jenis mineral lempung yang mendominasinya. Komposisi keramik pada umumnya terdiri dari : Tanah Liat, Kwarsa dan Feldspar. Pada dasarnya Keramik terbagi atas : KERAMIK TRADITIONAL Yaitu keramik yag dibuat dengan menggunakan b
TANAH LIAT SEBAGAI BAHAN BAKU KERAMIK. Jenis2 tanah liat. Pada mulanya hanya ada dua jenis tanah liat, yaitu tanah liat primer dan tanah liat sekunder, yang biasa di gunakan untuk membuat peralatan dan perabotan keramik, untuk keperluan rumah tangga, bangunan dan hiasan. 9rumah tanah liat citra.com) Tetapi seiring dengan berjalan nya waktu, tanah liat tidak hanya digunakan untuk membuat peralatan-peralatan dan perabotan keramik saja, tetapi juga digunakan sebagai sarana bermain anak, souvenir dan media berkreativitas lain nya. Hal ini rupanya memicu para produsen untuk berlomba-lomba membuat produk tanah liatnya sendiri, dengan bereksperimen menggunakan ilmu kimia dan sekarang mereka berhasil menciptakan sebuah produk tanah liat yang lebih bagus, dan lebih menarik dari pada tanah liat itu sendiri. Sehingga kini ada banyak jenis dan merek dagang tanah liat yang dapat kita jumpai di pasaran seperti : Polymer Clay, Das Clay, Sculpey, Play Dough, Citra Clay . Di Indonesia, kata a