Crawling , adalah cacat glazur pada permukaan body setelah pembakaran dimana sebagian glazur terkelupas dan terpisah dari body keramik. Ini bisa terjadi di permukaan kecil namun bisa juga terjadi di area permukaan yang luas tergantung kasus nya.
Penyebab crawling adalah terpisahnya glazur dengan body setelah pembakaran, hal ini disebabkan a.l. permukaan body yang berdebu, atau terkena kontaminasi minyak.Namun crawling bisa juga di sebabkan karena :
- aplikasi glazur terlalu tebal
- pengeringan aplikasi glazur yang terlalu cepat.
- aplikasi glazur kedua terlalu basah dan tidak bisa menyatu dengan lapisan glazur pertama yang sudah kering.
- terlalu banyak material opacifier pada formula glazur dipakai.
- kurang perekat/cmc pada formula glazur yang dipakai
- body biscuit yang di glazur terlalu halus/licin.
Solution mengurangi/menghilangkan crawling dengan memperhatikan point2 penyebab diatas dan aplikasi glazur dikurangi jangan terlalu tebal
Crazing, merupakan cacat glazur permukaan dimana terjadi retak2 halus pada glazur setelah pembakaran.
Retak yang terjadi sangat halus, dan tidak menyebabkan penurunan kwalitas/fungsi tetapi tidak di perbolehkan untuk produk2 wall tile dan pottery/ceramic dish.
Penyebab terjadinya crazing pada glazur.nilai CoE glazur yang terlalu besar dibandingkan dengan CoE body clay yang dipakai. Penyusutan glazur lebih besar dari pada body sewaktu pendinginan dan keluar kiln., perbedaan tegangan ini yang menyebabkan timbulnya retak2 halus pada permukaan.
Factor2 lain yang menjadi penyebab terjadinya Crazing adalah :
- adanya thermal shock yang besar sewaktu pendinginan setelah pembakaran.
- terjadinya over firing sehingga terjadi pelelehan silica dalam clay body dan ini merubah CoE.
- porosity body setelah pembakaran yang tinggi, sehingga penyerapan air juga tinggi
Mengatasi cacat Crazing pada glazur :
Bisa dilakukan dengan beberapa cara sbb :
- perubahan pada pembakaran dengan
curva temperatur yang lebih tinggi atau
memperpanjang soaking time di akhir firing zone.
- perubahan pada formula glazur yang dipakai.
apabila crazing disebabkan oleh perbedaan tension karena CoE body dan Glazur tidak sesuai, cara
terbaik adalah dengan perubahan dalam formula glazur yang dipakai.
penambahan kadar silica
pengurangan feldspar yang dipakai
penambahan boron atau alumina content.
- dengan perubahan body clay formulation.
untuk body dengan pembakaran temperatur rendah, bisa di tambah Sodium/Potashium
sebaliknya untuk temperatur bakar yang tinggi, naikkan kadar Silica dalam clay body.
Pinholes dan Pitting pada glazur.
Cacat glazur setelah keluar dari kiln dengan timbulnya lubang2 kecil pada permukaan glazur.
Penyebab cacat ini akibat adanya materials dalam body yang dalam proces pembakaran mengeluarkan gas , namun sebagian gas yang keluar tidak semuanya habis dalam proses pembakaran dan sebagian terjebak sewaktu pendinginan glazur, dan timbullah pinholes dan pitting.
Mengatasi cacat Pinholes dan Pitting :
- menaikkan firing time.
- menambah soaking time di akhir firing zone.
- aplikasi glazur dikurangi, lebih tipis.
- penambahan flux pada formula glazur.
- menaikkan suhu pembakaran.
Komentar
Posting Komentar